Keberuntungan

Sebagai ‘Manusia Bijak’, kita harus merealisasikan 4 keberuntungan:

1. Kenali Keberuntungan Anda
Minum air harus tahu sumbernya; Terlahir menjadi manusia itu sulit, sekarang kita sudah dilahirkan jadi manusia, memiliki organ indera, normal dan kesadaran yang baik, memiliki kesehatan, memiliki keluarga, berjodoh dan beragama Buddha, syukuri dan berterima kasih dengan keberuntungan ini; di luar masih banyak makhluk rendah belum bisa dilahirkan jadi manusia, banyak manusia yang terlahir cacat jasmani maupun idiot, miskin, sakit2an, usia pendek alami berbagai bencana dan musibah, dan mereka belum berjodoh dengan agama Buddha.

2. Sayangi keberuntungan Anda
Kacang jangan lupa sama kulitnya; Jangan lupa sama kodrat manusia yang memiliki nurani, etika dan moralitas; Jangan pula bahagia di atas penderitaan makhluk lain; Karena kehidupan sebelumnya ada kebaikan sekarang jadi hidup penuh keberuntungan; utamanya jangan rusak kesempatan terlahir sebagai manusia dengan melakukan bunuh diri atau aksi kejahatan membunuh, mencuri, berzina, berdusta dan bermabuk-mabukan. Jangan pula tubuh Anda dirusak oleh rokok, alkohol, narkoba, pornograpy, dan candu lainnya; Ambil dan laksanakan Pancasila Buddhis; Keberuntungan Anda jangan dirusak dan diboroskan, seperti buang makanan, mandi susu atau bunga, berjudi, membeli barang2 yang tidak bermanfaat, jangan hidup penuh gaya, hidup mau bergengsi dan hidup bermewah-mewahan, menggunakan banyak pelayan untuk melayani dirinya; bergaul dengan teman brengsek, mendekati guru atau dukun sesat, jangan nonton vidio/ film seks, jangan usaha bisnis hitam/ kotor, jaga dan kendalikan pikiran, ucapan dan perbuatan Anda.

3. Kembangkan keberuntungan Anda
Kebaikan mendatangkan keberuntungan; Manusia memiliki Hakikat Kebuddhaan dan berpotensi jadi Buddha jangan abaikan dan sia-siakan; Sekarang terlahir jadi manusia, kelak minimal harus terlahir di alam dewata atau ke surga Buddha; untuk itu, kembangkan maitri karuna mudita upeksha, harus rajin belajar dan berbagi, laksanakan Sila, Samadhi, kebijaksanaan Prajna dan kembangkan Bodhicitta, rajin mempraktikkan Bodhisattvayana, mengisi kehidupan dengan baik, benar dan bermanfaat, Hidup berkeluarga dan berusaha yang dituntun oleh Dharma, berpikir positif benar dan baik; rajin berdana baik dana materi, Dharma, tenaga dan pelayanan untuk kemanusiaan dan menyayangi binatang, dan berdana untuk setan kelaparan

4. Tanamlah Keberuntungan Anda
Kebajikan mendatangkan keberuntungan; Kekayaan dan intelektual Anda tidak dibawa mati. untuk itu, ajarkan kebenaran dan kebaikan untuk keluarga dan masyarakat luas, membangun vihara/ sekolah atau tempat retreat, cetak kitab suci atau majalah Buddhis, bangun rumah sakit, rumah yatim piatu, jompo atau rumah duka yang bersifat sosial; melestarikan candi, stupa dan pagoda, utamanya bantulah kehidupan kaum sramana; Kaum intelektual membuat buku pengalaman bagaimana hidup bisa sukses dan bahagia. Kaum sramana yang mampu membuat buku atau majalah Buddhis untuk menyadarkan dan membimbing umat manusia ke jalan benar dan baik; Sering lakukan pelepasan hewan, membangun sarana dan prasarana untuk kebaikan masyarakat. Bikin Lagu CD/DVD/Film Buddhis untuk kebaikan dan berkembangnya kebijaksanaan untuk umatnya, untuk menghadapi kematian, siapkan bekal pahala, ciptakan jodoh baik dan kembangkan akar kebajikan Melafalkan Nama Buddha untuk dilahirkan di surga Buddha; dan lain sebagainya.

Akibat kemalangan atau kemiskinan bersumber dari sebab kejahatan, kikir, pelit atau egoistis; Bila Anda Semua bisa melaksanakan 4 Keberuntungan ini, Sekarang pasti Keberuntungan Anda Berkembang, kelak Anda memiliki Keberuntungan yang luar Biasa, dimana saja Anda dilahirkan selalu memiliki berkah Keberuntungan tanpa susut dan berakhir.

Salam sehat penuh keberuntungan, Amituofo