Kesadaran

Oleh: YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira

Manusia Buddha adalah orang yang sudah sadar sempurna; Siswa Buddha kiranya sudah dijalan sadar; Lalu bagaimana umat Buddha? apakah belum mau sadar? ataukah baru sadar terbangun dari mimpi?

“Sadar Diri”: Tubuh manusia terdiri dari empat unsur: padat, cair, panas udara; gabungan rapuh, sumber kelapukkan, sarang penyakit, sembilan lobang mengeluarkan kotoran setiap saat; Unsur tubuh bila tidak harmonis mudah jatuh sakit, utamanya alami lahir tua sakit dan mati; batin manusia yang dikenal sebagai pancaskandha terdiri rupa perasaan pikiran pencerapan dan kesadaran adalah gabungan khayal yang palsu, setiap aktivitasnya menciptakan karma dan batin adalah sumber bahagia dan derita seseorang; Merajarelanya pancaskandha adalah sumber derita; sunyakan pancaskandha adalah sumber kebahagiaan hakiki; Hati dapat melukis dan ciptakan kehidupan 10 alam; Manusia awam memoles dirinya dengan ciri khayal sang aku, diri, keusiaan dan bentuk kehidupan; Kesibukan manusia awam hanya mengejar dan mengumpulkan harta, kekuasaan, mau dikenal, kenikmatan dan kemalasan; Manusia dipermainkan 8 penjuru badai angin yaitu: sukses-gagal; untung-rugi, dipuji-dicela; bahagia-derita; Orang awam kehidupannya mengejar dan mengumpulkan yang khayal; Para bijak pinjam kepalsuan mencari realita kesejatian diri.

“Sadar Dharma”: Dharma berarti kebenaran; Apakah kita sudah paham dengan kebenaran atau realita? apakah kita sudah hidup sesuai kebenaran? Memahami kebenaran berarti memahami kesunyataan memahami hukum 3 corak universal, anitya anatta dan dukkha; apakah kita sudah bisa melaksanakan Jalan Mulia Berunsur Delapan:

  1. pandangan benar;
  2. pikiran benar;
  3. ucapan benar;
  4. perbuatan benar;
  5. penghidupan benar;
  6. daya upaya benar;
  7. konsentrasi benar dan
  8. meditasi benar

Melaksanakan jalan kebenaran ini dapat mengakhiri siklus samsara; sebaliknya bila melalaikan jalan kebenaran ini maka menciptakan karma buruk yang berlimpah; Apakah kita selamanya mau jadi orang awam? apakah kita tidak lelah dan jengah dalam arus kelahiran dan kematian tanpa akhir dalam siklus tumimbal lahir di 6 alam? bila mau sadar Laksanakan Sad Paramita:

  1. Dana
  2. Sila
  3. Ketabahan
  4. Semangat
  5. Samadhi
  6. Prajna kebijaksanaan

“Sadar Bodhi”: orang awam mengembangkan potensi fenomena diluar; orang bijak mengembangkan potensi kedalam dirinya sendiri; kenyataannya semua makhluk mempunyai hakikat Kebuddhaan; Hakikat Bodhi berada di kesejatian diri yang murni; apakah kita sudah menumbuh kembangkan Bodhicitta? melaksanakan Bodhisattvayana? untuk mencapai Samyaksambodhi? Bodhicitta diabaikan maka sulit keluar dari samsara juga sukar jadi Buddha!

Salam damai penuh kasih; Semoga semua makhluk berbahagia, Amituofo