Pahami dan Praktikkan Kebenaran

Oleh: YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira

Cakkavatti Sihanada Sutta, Hyang Buddha bersabda: “Hiduplah dalam kebenaran, berbakti, hormati dan sujudlah pada kebenaran; pujalah kebenaran; sucikanlah dirimu dengan kebenaran; jadikanlah dirimu panji kebenaran dan tanda kebenaran; jadikanlah kebenaran sebagai tuanmu”.

Semua ajaran Buddha mengajarkan kebenaran dan kenyataan untuk kebaikan dan kebahagiaan semua makhluk. Kebenaran hanya bisa mencuat dari hati dan pikiran kita bila ada kejujuran dan ketulusan digunakan; Pendusta adalah orang yang tidak mampu melihat dan menyadari kebenaran dan realita. Pendusta bisa disebabkan kebodohan maupun kesombongan tinggi karena tidak sadar diri, tidak sadar Dharma dan tidak sadar Bodhi; Pendusta hanya bisa babarkan dharma khayal, imajinatif dan fantasi! Hati tidak jujur dan tulus bagaima bisa babarkan dharma kebenaran dan realita!

Orang bijaksana maupun para suciwan semua berasal dari kejujuran dan ketulusan; Kebijaksanaan dan kesucian tidak mungkin bisa diraih dan dikembangkan dari dusta, penipuan dan kejahatan. Semua karangan maupun tulisan dari praktisi pendusta kiranya tidak layak dan tidak patut di pelajari dan diamalkan, karena beresiko menular menjadi praktisi khayal dan bakal terperosok ke jurang derita.

Buddhadharma yang telah diajarkan Buddha adalah yang paling benar dan terbaik. Untuk itu, Berlindunglah kepada Triratna Buddha, Dharma dan Sangha. Janganlah mencari perlindungan lain! Umat Buddha harus pahami dan praktikkanlah kebenaran Buddhadharma! Apabila kita sudah benar pasti kita menjadi baik; Bila kita sudah benar dan baik maka karmanya jadi baik dan bernasib baik pula.

Amituofo.