Senandung Si Kantong Kulit (皮袋歌)

(Ditulis oleh Grand Master Xu-Yun)

Grand Master Xu-Yun adalah seorang Zen Master legendaris yang hidup di masa penuh pergolakan di Tiongkok. Lahir pada jaman Perang Candu (thn 1840) — Kala mudanya menghabiskan waktu lama bertapa di gunung-gunung dengan hanya menyantap daun-pinus. Menempuh beribu-ribu mil menjalan laku “sujud tiap tiga langkah” dari Pulau Pu-Tuo hingga puncak salju Gunung Wu-Tai pada usia 43. Mencapai Pencerahan Besar pada usia yang 56 tahun. Master Xu-Yun adalah Patriarkh seluruh 5 silsilah Buddhisme China, yakni: chan, sutra, mantra, vinaya dan esoteric. Bukan rahasia lagi bahwa masing-masing mazhab sebenarnya cenderung berbeda pendapat satu dengan lain. Namun Beliau itu begitu tak terbantahkan kemurnian dan kebijaksanaannya sehingga setiap orang ingin menjadikannya sang pemimpin. Beliau terus melakukan karya-karya besar dengan tetap rendah hati dan sederhana, hingga wafat di usia 120 tahun.

皮袋歌  虛雲法師詩詞集
皮袋歌。歌皮袋。空劫之前難名狀。威音過後成掛礙。三百六十筋連體。八萬四千毛孔在。分三才。合四大。撐天拄地何氣概。知因果。辨時代。鑑古通今猶蒙昧。只 因迷著幻形態。累父母。戀妻子。空逞無明留孽債。皮袋歌。歌皮袋。飲酒食肉亂心性。縱慾貪歡終敗壞。做官倚勢欺凌人。買賣瞞心施狡獪。富貴驕奢能幾時。貧 窮凶險霎時敗。妄分人我不平等。害物害生如草芥。每日思量貪嗔癡。沉淪邪僻歸淘汰。殺盜淫妄肆意行。傲親慢友分憎愛。呵風咒雨蔑神明。不知生死無聊賴。出 牛胎。入馬腹。改頭換面誰歌哭。多造惡。不修福。浪死虛生徒碌碌。入三途。墮地獄。受苦遭辛為鬼畜。古聖賢。頻饒舌。晨鐘暮鼓動心曲。善惡業報最分明。喚醒世人離五濁。皮袋歌。歌皮袋。有形若不為形累。幻質假名成對待。早日回心觀自在。不貪名。不貪利。辭親割愛遊方外。不戀妻。不戀子。投入空門受佛戒。尋明師。求口訣。參禪打坐超三界。收視聽。罷攀緣。從今不入紅塵隊。降伏六根絕思慮。無人無我無煩惱。不比俗人嗟薤露。衣遮體。食充飢。權支色身好因依。舍財寶。輕身命。如棄涕唾勿遲疑。持淨戒。無瑕疵。玉潔冰清四威儀。罵不嗔。打不恨。難忍能忍忘譏嗤。沒寒暑。無間斷。始終如一念阿彌。不昏沉。不散亂。松 柏青青後凋期。佛不疑。法不疑。了了聞見是良知。穿紙背。透牛皮。圓明一心莫差池。亦返源。亦解脫。還元返本天真兒。無不無。空非空。透露靈機妙難思。到 這裡。不冤枉。地一聲是了期。方才稱。大丈夫。十號圓明萬世師。咦。猶是那個殼漏子。十方世界現全身。善惡明明不差錯。為何依假不修真。太極判。兩儀分。心靈活潑轉乾坤。帝王卿相前修定。富貴貧窮亦夙因。有了生。必有死。人人曉得莫嚬呻。為妻財。為子祿。誤了前程是貪嗔。為甚名。為甚利。虛度光陰十九春。千般萬種不如意。熬煎在世遭艱迍。老到眼花鬚髮白。一善難聞枉為人。日到月。月到歲。空嗟歲月如轉輪。世間誰是長生者。不如歸去禮慈雲。或名山。或勝境。逍遙自在任遊巡。無常迅速知不知。幾句閒言敢奉聞。念彌陀。了生死。多多快活誰得似。學參禪。得宗旨。無限精神祇這是。清茶齋飯心不偷。二六時中為法喜。除人我。無彼此。冤親平等忘譽毀。無掛礙。沒辱恥。佛祖同心豈徒爾。世尊割愛上雪山。觀音辭家為佛子。堯舜世。有巢許。聞讓國。猶洗耳。張子房。劉誠意。也棄功名遊山水。況末劫。甚艱苦。如何不悟古人比。縱無明。造十惡。費盡心機為世鄙。刀兵厲疫旱潦多。饑饉戰爭頻頻起。變怪屢聞妖孽生。地震海嘯山崩圮。適當其際可奈何。多行不善前生里。事難如意落迷途。處貧遇患善心始。善心始。遁入空門禮法王。懺悔罪過增福祉。拜明師。求印證。了生脫死明心性。勘破無常 即有常。修行大有徑中徑。聖賢勸世有明文。三藏經書尤當敬。瀝心腸。披肝膽。奉勸世人應守正。莫當閒言不記心。大修行人必見性。速修行。猛精進。種下菩提 是正因。九品蓮生有佛證。彌陀接引到西方。放下皮袋超上乘。皮袋歌。請君聽。

Senandung  Si Kantong Kulit
Senandung Si Kantong Kulit 336, si kantong kulit di senandungkan.
Sebelum kalpa kekosongan 337 ia tak memiliki nama maupun rupa.
Setelah masa Buddha dengan Suara Inspirasi Dashyat. 338
ia berubah menjadi suatu hambatan.
Tiga ratus enam puluh otot tersambung dalam tubuh ini. 339
Diselubungi oleh empat dan delapan puluh ribu pori-pori.340
Apabila dibagi, ia terpisah menjadi langit, bumi dan manusia,
Jika dipadukan ia akan membentuk ke empat unsur.
Ia menunjang langit, dan menopang bumi,
Namun bagaimanakah semangatnya?
Memahami sebab dan akibat, mencerna Sang Waktu.
Menelaah kebodohan masa lampau dan sekarang.
Kerena kemelekatan yang salah pada wujud-wujud ilusif,
Orang tua jadi terlibat, anak dan istri dicinta.
Kala kenikmatan sia-sia dalam khayalan karma telah ditinggalkan,

Senandung Si kantung Kulit, si kantung kulit disenandungkan.
Menenggak arak dan menyantap daging mengacau alam-pikiran,
Bermanja dalam kenikmatan dan hawa nafsu membawa pada keruntuhan.
Ketika jabatan begitu kuatnya menekan mereka yang tak bersalah 341
Dan para pedagang licin melawan kata hati, berapa lamakah kemakmuran dan kekuasaan mereka bisa bertahan, kesombongan dan kemewahan mereka?
Kaum miskin dan kaum pinggiran takkan (sanggup) bertahan.
selama masih ada kekejaman dan penganiayaan.
Pilih kasih antara “aku” dan yang lainnya membawa pada kesewenang-wenangan,
Membantai makhluk hidup seolah benda yang tak berharga.
Mikir-mikir dan mencerap menyebabkan nafsu keinginan, kebodohan dan kebencian,
Sementara sesat dalam klenik membawa kehancuran diri sendiri.
Pembunuhan, pencurian, perzinahan, serta kebohongan tanpa akhir,
Dan sikap kasar terhadap orang lain meningkatkan kemelekatan dan kebencian.
Memaki angin dan mengutuk hujan adalah tindakan tak hormat pada para dewa,
Maka depresi berasal dari kebodohan akan kelahiran serta kematian.
Tatkala meninggalkan rahim seekor sapi untuk masuk ke rahim kuda.
Siapa yang akan bernyanyi atau meratapi perubahan wujud (kelahiran) Anda?
Banyaknya kejahatan tanpa tindakan bajik akan menjadikan.
Perputaran tanpa makna dan melelahkan jentera kelahiran-kematian Anda.
Memasuki tiga alam kejahatan, terjatuh ke neraka. 342
Menyebabkan penderitaan bagi hewan dan hantu kelaparan.
Para suciwan di jaman lampau sering mengulangi peringatan mereka.
Sebagaimana lonceng pagi dan gendang petang untuk mengubah hatimu.
Karma baik dan buruk memberi balasan tertentu,
Maka bebaskanlah dirimu, manusia duniawi, dari kelima masa kekeruhan. 343

Senandung Si Kantong Kulit, si kantung kulit di senandungkan;
Jika Sang pemilik wujud tidak dijerat olehnya,
Karena hal-hal ilusif yang saling bergantungan memperoleh namanya-
Ia dapat dengan segera membalik pikirannya ke-dalam.
Untuk kontemplasi dalam ketenangan nan mandiri.
Dengan tanpa hasrat akan kemashyuran dan tiada mendamba kekayaan,
Memotong kesukaan duniawi serta meninggalkannya.
Tanpa cinta akan istri dan tiada kemesraan soal anak.
Memasuki biara buat menegakkan disiplin (spiritual).
Mencari guru piawai, menuntut ajaran
Akan praktik dan meditasi Chan buat mengatasi ketiga dunia.344
Simpanlah apa yang kau lihat dan dengar, tinggalkan semua kemelekatan bermusabab
Untuk membebaskan diri selamanya dari jalan keduniawian.
Dengan menjinakkan keenam indra dan menghentikan seluruh (kilas) pemikiran,
Dengan tiada (pandangan) mengenai ‘aku’ maupun yang lainnya,
Tiada permasalahan yang tersisa.
Tidak seperti orang duniawi yang menghela nafas panjang.
tatkala kabut dan embun telah berlalu.345
Dengan sehelai baju penutup tubuh dan makan cukup.
Buat penyembuh lapar, menjaga tubuh tetap sehat.
Lepaskan kekayaan, persembahkan tubuh dan hidupmu.
Jangan pikir dua kali (ragu-ragu) ibarat tatkala engkau meludah dan terbersin.
Jaga baik-baik disiplin moralitas, dengan tanpa cela.
Dan benar dalam tindak tandukmu.346
Jangan marah tatkala dihina, jangan memendam benci saat dipukul,
Lupakan segenap caci maki dengan menahan yang tak tertahankan.
Tanpa menyimpang, tanpa henti sedikitpun.
Pertahankan satu pemikiran tunggal Amitabha.
Jangan sampai ada kekebalan, jangan ada kekisruhan.
Namun jadilah seperti pohon cemara menahan dingin menggigit.
Jangan ragukan Sang Buddha lagi, jangan ragukan Dharma lagi;
Dengan kebijaksanaan batiniah tatap dengan jelas apa yang disaksikan dan dengar,
Mempertahankan kembali 347
Ke sumbernya, karena pembebasan berarti.
Kembali ke mata air sumber realita.
Di sana tiada ‘non-eksistensi” ataupun kekosongan.
Tersingkaplah potensi adiduniawi, menakjubkan dan tak terbayangkan.
Jika engkau mencapainya maka semua ratapan berakhir.
Hore! Karena kini engkau merealisasi Sang tujuan.
Dengan kesepuluh gelaran Buddha 348
engkau akan mengajar jutuan dunia.
Aha, cangkang bocor 349 yang sama kini telah menjadi.
Tubuh Buddha 350 yang maha hadir.
Jelas sekali karma baik dan buruk mutlak berbuah, lalu mengapa?
Bersandar pada yang salah dan bukannya mempraktikkan kebenaran?
Kalau yang absolut terpecah, maka kedua pandangan ekstrem timbul,
Pikiran spiritual berubah menjadi langit dan bumi.
Para raja dan menteri adalah ningrat hasil karma masa lampau mereka,
Tiada seorangpun jadi kaya atau mulia, miskin atau rendah tanpa sebab yang lalu.
Di mana ada kelahiran-di situ ada kematian,
Mengapa bersungut-sungut toh ini sudah setiap orang tahu?
Karena istri, anak (dan Sang “diri”), karena kebahagiaan dan kemakmuran.
Semua harapan dihancurkan oleh kemarahan dan nafsu keinginan.
Demi kemashyuran atau untung macam apakah yang aku kejar.
Menyia-nyiakan kesembilan-belas musim semiku ini? 351
Frustasi akan seribu dan bahkan sepuluh ribu hal.
Meletihkan dan membuat hidupmu makin tak tertahankan.
Ketika engau menua dengan penglihatan kian kabur dan rambut memutih.
Engkau bakal menyia-nyiakan kurun waktu kehidupan.
(di dalam) ketidak-tahuan akan kebajikan.
Dari hari ke bulan, dari bulan ke tahun, dengan percuma.
Engkau akan menyesali bulan-bulan dan tahun yang berputar seperti roda.
Siapa yang tak mati di dunia kita ini?
Lebih baik untuk menghaturkan penghormatan sekali lagi ke awan belas kasih. 352
Dan kepala gunung (pertapaan) tersohor atau di berapa tempat-tempat ternama.
Untuk hidup tenang dalam kebahagiaan transcendental.
Apakah engkau tahu betapa cepatnya sesuatu yang fana berlalu?
Dengan penuh hormat renungi beberapa kalimat mulia,
Lafalkan nama Amitabha, pandanglah dengan jelas pada kelahiran dan kematian,
Lalu nikmatilah kebahagiaan yang tak tercapai bagi orang pada umumnya.
Latihlah Chan, temukan tujuannya; yang suci dan yang spiritual hanyalah ini.
Dengan teh nan jernih dan makanan sayuranis, pikiran tidak tersesat.
Sehingga menikmati Dharma siang dan malam.
Tinggalkan baik “diri” maupun “orang-lain”, melenyapkan (pandangan) “engkau” dan “aku.”
Memperlakukan kawan dan lawan secara sama, mengabaikan puji dan cela.
Jika pikiran terbebas dari hambatan dan noda.
Apakah para Buddha dan Sesepuh memandang Kesatuan ini sebagai tanpa guna?
Yang Dijunjungi Dunia meninggalkan cinta duniawinya dan mendaki pegunungan bersalju. 353
Sementara Avalokitesvara meninggalkan rumah buat menjadi putera Sang Buddha. 354
Semasa Yao dan Shun 355 hiduplah (orang-orang yang bernama) Zhao dan Yu, 356
Tatkala tahta kerajaan ditawarkan pada Zhao, ia mencuci telinganya. 357
Mengenang kembali Zhang Zi-fang dan Liu Cheng-yi.
Yang membuang kejayaan mereka dan mengundurkan diri dari dunia.
Pada jaman kehancuran ini di mana banyak permasalahan menghadang. 358
Mengapa tidak bangkit dan berlomba dengan para Leluhur?
Terseret oleh kebodohan, melakukan sepuluh macam kejahatan.
Mengeringkan ketulusan hatimu cuma buat cacian dunia.
Perang, wabah penyakit, kekeringan, dan banjir-bandang sering kali terjadi.
Kemiskinan, kelaparan dan percekcokan silih berganti, dan
Ketika pertanda buruk muncul, kemalangan pun menyusul.
Di tengah gempa, tanah longsor dan amuk gelombang pasang.
Apa yang akan engkau lakukan agar terbebas darinya?
Tindakan jahat masa kelahiran lampau.
Menyebabkan dusta dan frustasi sekarang ini.
Manakala berada dalam kemiskinan dan kesusahan,
Maka kebajikanlah yang pertama kali perlu dikembangkan,
Lalu dalam sebuah biara memuja dengan hati bajik Sang Raja Dharma,
Pertobatan dan perbaikan diri dari tindakan salah masa lampau akan memperbaiki nasibmu.
Menghadap guru-guru lihai, mencari pengesahan pengalaman (pencerahan) mu,
Pertama-tama, belajarlah. Lalu tinggalkan kelahiran dan kematian.
untuk merealisasi hakikat Pikiran,
Ketidak-kekalan tersingkap terungkaplah kekekalan.
Sang Jalan itu terletak: ya di dalam jalan pelatihan mu itu.
Para suciwan dan orang mulia mewariskan sabda-sabda nan jelas untuk memperbaiki dunia,
Tak melesat sedikit pun dari ajaran yang terkandung dalam Tripitaka.
Dengan ketulusan dan kesungguhan mendalam.
Saya mendesak tiap makhluk hidup untuk bersikap saleh.
Harap jangan sepelekan ucapanku ataupun melupakannya,
Karena pelatihan-diri membawa pada pengenalan hakikat diri-sejati.
Bergegaslah praktik, rajin selalu,
Karena penaburan benih Bodhi adalah penyebab langsung ketersadaran.
Sembilan tingkatan 359 sehabis kelahiran kembali.
Di dalam teratai telah dibuktikan oleh Sang Buddha,
Amitabha akan membawa mu ke Surga Barat.
Tinggalkan kantung kulitmu, naiklah Kendaraan Terunggul.
Inilah Senandung Si Kantung Kulit, diperdengarkan bagi kawan-kawannya!

Penjelasan:
336.     Tubuh manusia dapat diumpamakan sebagai kantung kulit yang menghambat realisasi kita pada kebenaran.
337.     Kalpa kosong adalah kalpa yang terjadi setelah penghancuran semesta, tetapi sebelum masa pembentukannya kembali, yang kemudian diikuti dengan “eksistensi.”
338     Bhimsa-garjita-ghosa-svara-raja (bentuk singkat Bhimsa-raja) atau raja dengan Suara Inspirasi Dashyat, adalah nama dari para Buddha yang tak terhitung jumlahnya. Mereka hadir secara bergantian pada masa kalpa yang terbebas dari penderitaan, penuaan, bencana, wabah penyakit dan lain sebaginya.
339.     angka 3 melambangkan masa lalu, sekarang dan akan datang-atau waktu. Angka 6 melambangkan keenam dunia samsara dan enam arah, yakni:utara, selatan, timur, barat, atas dan bawah, atau ruang angkasa.
340.     Angka 8 mewakili kedelapan kesadaran, sedangkan angka 4 melambangkan keempat unsur: tanah, air, api dan udara yang membentuk tubuh manusia.
341.     Ayah sang mahaguru adalah seorang pejabat.
342.     ketiga alam kejahatan adalah hantu kelaparan, hewan, dan neraka.
343     Lima masa kekeruhan: (1) kalpa kemunduran, saat penderitaan terjadi karena kemunduran yang membangkitkan timbulnya wujud; (2) kemunduran pandangan, sikap mementingkan diri sendiri timbul; (3) nafsu keinginan dan delusi timbul dari hasrat, kebencian, dan kebodohan; (4) pertambahan penderitaan manusia yang terus menerus dan berkurangnya kebahagiaan; (5) penurunan kurun waktu kehidupan manusia hingga menjadi tinggal sepuluh tahun.
344.     Ketiga dunia berarti: alam nafsu keinginan (kamadhatu, alam rupa (rupadhatu), dan tanpa rupa (arupadhatu).
345. Semua orang duniawi meratapi mengenai kefanaan segala sesuatu yang diumpamakan seperti kabut dan embun.
346. Maksudnya saat berjalan, berdiri, duduk dan berbaring.
347.     Mempertahankan kertas-kertas Sutra untuk menyarikan makna sejatinya dan menembus lembu kebodohan yang tersembunyi sehingga merealisasikan kebenaran.
348. Kesepuluh gelaran Buddha, adalah: (1) Tathagata, Ia yang datang sebagaimana halnya Buddha-Buddha yang lain; “kedatangan absolut’; (2) Arahat atau yang berharga untuk dipuja; (3) Samyak-Sambuddha, Maha-tahu: yang mengatahui segalanya; (4) Vidya-carana-sampanna, sempurna pengetahuan dan tindak-tanduknya; (5) Sugata, yang berangkat dengan baik; (6) Lokavid, pengenal segenap dunia; (7) Anuttara, yang tiada bandingnya; (8) Purusadamya-sarathi, penakluk atau penjinak hawa nafsu keinginan; (9) Sasta deva-manusyanam, guru para dewa dan manusia; (10) Bhagavan atau Lokanatha, Yang Dijunjung Dunia.
349.     Tubuh manusia yang ilusif.
350.     Tubuh spiritual yang (telah) hadir sepenuhnya.
351.     Xu-Yun mengeluh bahwa ia telah menyia-nyiakan waktu hingga berusia 19 tahun, sebelum akhirnya berhasil meninggalkan rumah  (‘Chu-Cia’ untuk menjadi bhiksu).
352.     Awam yang tersebar luas, penuh mengandung belas kasih, jantung hati Sang Buddha.
353.     Pegunungan Himalaya. Menurut Tradisi Buddhisme Tiongkok, ini melambangkan penyunyian diri Sang Buddha dalam mendaki Jalan Kebodhian.
354.     Seorang Bodhisattva atau putera dari “Keluarga Buddha”.
355.     Jaman keemasan dalam sejarah Tiongkok, saat negeri itu diperintah oleh kaisar bijak Yao dan Shun.
356.     Yao mengetahui bahwa Zhao dan Yu adalah dua orang suciwan dan menawarkan turun tahta agar mereka berdua dapat naik tahta. Namun ditampik oleh keduanya.
357.     Ketika Zhao mendengar tawaran Yao untuk dijadikan raja, ia pergi ke tepi sungai untuk membersihkan telinga dari “kekotoran” penawaran itu.
358.     Jaman sekarang ini yang merupakan Masa Akhir Dharma.
359.     Sembilan tingkatan kemajuan (spiritual) sebagaimana yang digambarkan dalam Sutra Amitabha.

Sumber Referensi:  Xu-Yun Otobiografi Seorang Chinese Zen Master; Penerbit: Suwung, Jogja.